ISTANAGARUDA.COM – Munculnya peluang besar di pasar kripto kian terasa ketika ekosistem Sui (SUI) menunjukkan performa fundamental yang luar biasa, meski harga token aslinya sempat mengalami koreksi signifikan.
Para analis menyoroti adanya ketidaksesuaian antara lonjakan aktivitas on-chain Sui dan pergerakan harga terkini, yang justru dinilai sebagai potensi emas untuk jangka panjang.
Nama besar di dunia analisis pasar, Michaël van de Poppe, bahkan menyebut Sui sebagai salah satu proyek blockchain non-EVM paling menjanjikan saat ini, berkat pertumbuhan pesat dan ketahanan teknis yang konsisten.
Lonjakan Aktivitas On-Chain Sui: Data Menakjubkan
Ekspansi Sui terlihat jelas dari berbagai indikator on-chain utama.
Nilai stablecoin yang beredar di jaringan ini melonjak tiga kali lipat sejak Januari, dari $400 juta menjadi hampir $1,2 miliar.
Kenaikan ini menandakan kepercayaan pengguna yang semakin tinggi serta arus likuiditas yang deras ke dalam ekosistem Sui.
Total value locked (TVL) di Sui kini mencapai $1,8 miliar, menempatkan Sui di posisi ketiga di antara blockchain non-EVM—prestasi besar di tengah persaingan ketat.
Adopsi dompet pun semakin meluas.
Integrasi dengan Phantom, dompet multi-chain populer, serta rebranding dompet SUI menjadi Slush, memperkuat identitas dan kemudahan akses bagi pengguna baru.
Sektor pinjaman juga mengalami lonjakan.
SuiLend, platform pinjaman asli Sui, kini mengamankan TVL lebih dari $600 juta—naik 90% hanya dalam satu bulan terakhir.
Koreksi Harga: Ancaman atau Peluang?
Penurunan harga SUI ke $2,94 dalam sepekan terakhir—turun 13,71%—justru dipandang sebagai peluang oleh sebagian analis.
Discussion about this post