ISTANAGARUDA.COM – Bisakah XRP menjadi bagian dari cadangan devisa Amerika Serikat sebelum tahun 2025 berakhir? Pertanyaan ini kini mencuri perhatian banyak pelaku pasar kripto dan analis keuangan global.
Data terbaru dari Polymarket, sebuah platform prediksi populer, mencatat bahwa peluang XRP diadopsi sebagai aset cadangan resmi oleh pemerintah AS telah mencapai 18% pada pertengahan Mei.
Angka tersebut mencerminkan peningkatan sebesar 4% dibandingkan level perdagangan sebelumnya, menandakan adanya lonjakan minat spekulatif terkait potensi peran XRP dalam kerangka institusi pemerintah.
Sepanjang tahun ini, Polymarket mencatat pergerakan drastis dalam grafik peluang adopsi XRP.
Pada awal Maret, kemungkinan tersebut sempat melonjak hingga di atas 35% sebelum akhirnya anjlok tajam.
Namun sejak April, angka prediksi cenderung stabil di kisaran 15% hingga 20%, mengindikasikan sentimen pasar yang lebih konsisten meskipun perdebatan terkait kripto masih berlangsung.
Lebih dari $549.000 volume perdagangan tercatat di Polymarket untuk pertanyaan ini, menunjukkan keterlibatan yang cukup tinggi dari para pengamat kebijakan dan institusi dalam sektor aset digital.
Waktu diskusi ini juga beriringan dengan meningkatnya pembahasan di AS mengenai regulasi stablecoin, mata uang digital bank sentral (CBDC), hingga status hukum dari aset digital seperti XRP.
Dalam sebuah siaran finansial baru-baru ini, manajer kekayaan dan komentator aset digital Connor McLaughlin mengulas kemungkinan dampak jika XRP benar-benar masuk ke dalam cadangan AS.
Discussion about this post