ISTANAGARUDA.COM – Para ilmuwan telah menemukan fenomena langka yang menunjukkan dua bintang saling mengorbit di dekat lubang hitam supermasif yang berada di pusat galaksi Bima Sakti.
Seperti diketahui, hampir setiap galaksi besar memiliki lubang hitam supermasif di inti pusatnya. Lubang hitam supermasif yang ada di tengah galaksi kita dikenal sebagai Sagittarius A* (dibaca Sagittarius A bintang).
Lubang hitam ini memiliki massa sekitar 4 juta kali lebih besar dari matahari dan cenderung tenang, hanya sesekali menyerap debu atau gas yang melintas di dekatnya.
Meskipun para ilmuwan telah memahami bahwa bintang-bintang dapat terbentuk dan bahkan mengorbit dekat lubang hitam raksasa ini, hingga kini belum pernah ada bukti dua bintang yang bertahan sedekat itu.
Penelitian terbaru ini dipublikasikan pada hari Selasa di jurnal Nature Communications.
Menurut Anna Ciurlo, seorang astrofisikawan dari University of California, Los Angeles, pengamatan ini sangat menarik dan tergolong tidak biasa.
Namun, ia menegaskan bahwa penelitian lanjutan masih diperlukan untuk memastikan identitas objek tersebut.
“Masih ada beberapa pertanyaan yang belum terjawab,” ujar Ciurlo yang tidak terlibat dalam studi terbaru ini.
Dua bintang tersebut diperkirakan berusia sekitar 2,7 juta tahun, yang dianggap relatif muda dalam skala waktu kosmik.
Para ilmuwan mengungkapkan bahwa kedua bintang ini berada dalam jarak orbit yang sangat tepat: jika jaraknya terlalu jauh, gravitasi dari lubang hitam akan memisahkan mereka, sementara jika terlalu dekat, keduanya akan bergabung menjadi satu bintang.
Discussion about this post