ISTANAGARUDA.COM – Robert Kiyosaki, penulis Rich Dad Poor Dad, telah memperingatkan bahwa ekonomi Amerika Serikat sedang dalam depresi.
Kiyosaki menyuarakan kekhawatirannya di platform media sosial X pada hari Kamis tentang keadaan ekonomi AS, menggambarkannya sebagai sedang dalam depresi.
Dia mendefinisikan depresi sebagai periode di mana pertumbuhan ekonomi di bawah rata-rata, mencatat bahwa meskipun ekonomi sedang berkembang, namun tidak mencapai potensinya sepenuhnya.
Dia menunjukkan statistik terbaru, menyebut pertumbuhan sebesar 3,4% pada kuartal keempat tahun 2023 dan peningkatan sebesar 1,6% pada kuartal pertama tahun 2024 sebagai indikator dari kinerja di bawah standar ini.
Kiyosaki juga menyoroti kemungkinan kecil ekonomi AS untuk mencapai pendaratan lembut, menandakan potensi kesulitan di masa mendatang.
Kritik Kiyosaki Terhadap Kebijakan Pemerintah
Penulis terkenal ini telah memperingatkan bahwa ekonomi AS hampir jatuh ke dalam depresi berkali-kali.
Pada bulan Desember tahun lalu, dia secara khusus mengkritik Presiden Joe Biden, Menteri Keuangan Janet Yellen, dan Ketua Fed Jerome Powell, memprediksi bahwa kebijakan mereka tidak hanya akan membawa AS ke dalam depresi tetapi juga ke dalam perang.
Selain itu, dia menolak gagasan tentang pendaratan lembut bagi ekonomi, menegaskan bahwa “pendaratan keras” jauh lebih mungkin.
Peringatan Berkelanjutan
Pada bulan Februari, Kiyosaki mengulangi kekhawatirannya, meramalkan adanya krisis ekonomi global yang mengintai dan menunjuk pada kerentanan dalam pasar saham dan obligasi.
Discussion about this post