ISTANAGARUDA.COM – Optimisme dan ketidakpastian merayapi komunitas kripto menyusul kemungkinan peluncuran Exchange-Traded Fund (ETF) XRP.
Meskipun pertarungan hukum antara Ripple Labs dan SEC masih berlanjut, keyakinan akan masa depan XRP terus berkobar di kalangan pelaku industri.
Martin Hiesboeck, seorang eksekutif bank Uphold, tetap optimis dengan potensi XRP sebagai ETF. Perkembangan ekosistem XRP menjadi penunjuk potensi kenaikan nilai, meskipun keabsahan Ripple oleh SEC tetap menjadi pertimbangan penting.
Pernyataan CEO Ripple tentang Peluncuran ETF XRP
Brad Garlinghouse sebagai CEO Ripple, menegaskan minat industri terhadap peluncuran ETF XRP, terutama setelah perkembangan regulasi terbaru.
Meskipun terdapat ketidakpastian hukum, pertumbuhan pesat XRP dan volume perdagangan yang tinggi menjadikannya kandidat menarik untuk inklusi dalam ETF.
Spekulasi dan Peluang dengan Potensi Peluncuran ETF XRP
Sebuah cuitan oleh Armando Pantoja pada 5 April memicu spekulasi tentang peluncuran ETF XRP. Sebelas institusi keuangan terkemuka dijadwalkan mengajukan aplikasi ETF XRP pada 12 April.
Analis memperkirakan bahwa ETF tersebut dapat meningkatkan volume XRPL lebih dari $150 juta per hari, mengubah lanskap DeFi.
Tren Pasar dan Penurunan Harga XRP
Meskipun tantangan regulasi, XRP mengalami penurunan harga 0,10% dalam 24 jam terakhir, diperdagangkan pada $0,595047.
Data CoinGlass menunjukkan penurunan signifikan dalam Open Interest untuk XRP, menandakan antisipasi dan partisipasi pasar.
Dengan potensi peluncuran ETF XRP dan dinamika pasar yang terus berubah, para investor harus tetap waspada terhadap berbagai kemungkinan dan memperhatikan perkembangan terbaru dalam industri kripto.(*)
Discussion about this post