ISTANAGARUDA.COM – Kabar mengejutkan datang dari Asia Tengah—Kyrgyzstan tengah bersiap meluncurkan stablecoin pertama mereka, USDKG, yang dijamin emas dan dipatok terhadap dolar Amerika Serikat.
Jika tak ada aral melintang, aset digital ini akan resmi dirilis pada kuartal ketiga tahun 2025.
Langkah berani ini berpotensi mengubah peta pembayaran lintas negara di kawasan, sekaligus memperkuat dominasi Kyrgyzstan dalam dunia keuangan digital regional.
Stablecoin ini akan didukung oleh cadangan emas milik Kementerian Keuangan Kyrgyzstan dan dipatok 1:1 terhadap nilai dolar AS.
Proyek ini dirancang untuk memperlancar transaksi lintas batas dan perdagangan antarnegara di Asia Tengah, wilayah yang sangat bergantung pada remitansi yang bahkan menyumbang sekitar 30% terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) Kyrgyzstan.
Pada tahap awal peluncuran, USDKG akan ditopang oleh emas senilai 500 juta dolar AS.
Cadangan tersebut akan dikelola langsung oleh Kementerian Keuangan, yang memiliki rencana jangka panjang untuk meningkatkan dukungan emas menjadi sebesar 2 miliar dolar AS.
Konsultan proyek, Gabriel Guerra, mengungkapkan rincian ini dalam konferensi Token2049 yang berlangsung di Dubai.
Ia menegaskan bahwa transparansi dan kepercayaan publik akan dijaga melalui audit rutin dan independen terhadap cadangan emas tersebut.
Berbeda dari token berbasis emas lainnya, USDKG tidak akan mengikuti fluktuasi harga emas di pasar.
Nilai tukarnya tetap stabil di angka 1:1 dengan dolar AS, terlepas dari naik-turunnya harga emas dunia.
Discussion about this post