ISTANAGARUDA.COM – Calon Presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto, menunjukkan kenegarawanannya dengan tak ingin terpancing untuk membuka rahasia sistem pertahanan Republik Indonesia (RI), pada debat ketiga yang digelar KPU RI, pada Minggu malam (07/01/2024).
Prabowo pun mengajak lawan debatnya untuk membahas pertanyaan-pertanyaan terkait pertahanan RI, di waktu yang lain.
Alasannya sederhana, bahwa waktu yang diberikan dan ditentukan oleh KPU dalam debat tersebut tak cukup baginya untuk memberikan penjelasan gamblang.
Meskipun tak sedikit yang maklum, alasan tersebut adalah bagian dari kecerdasan pikiran Prabowo Subianto. Sebab alasan sebenarnya dari Prabowo Subianto boleh jadi, karena ia tak ingin terpancing menguraikan secara terbuka tentang rahasia militer dan sistem pertahanan negara ini.
Sebab semua tahu, teramat banyak rahasia negara yang melekat pada program-program di Kementerian Pertahanan RI. Sehingga bila Prabowo terpancing untuk mengomentarinya, tentu ini akan menjadi santapan lezat negara lain.
Intinya, seberapapun kuatnya militer dan pertahanan sebuah negara, kalau rahasianya sudah terbongkar, pasti akan mudah ditembus militer negara lain.
Sebaliknya, kekuatan militer yang menengah sekalipun, jika kerahasiaannya dibungkus dengan rapi, akan membuat negara itu disegani dan dihormati oleh negara lain. Sekaligus menimbulkan kewaspadaan dan kehati-hatian dari negara lain. Itu pasti!
Amatan langsung IstanaGaruda.com pada Debat Calon Presiden Minggu malam (07/01/2024), yang disiarkan langsung saluran Youtube KPU RI, Prabowo yang hadir sebagai Calon Presiden, justru terkesan beberapa kali diserang dalam kapasitas dia sebagai Menteri Pertahanan RI.
Discussion about this post