ISTANAGARUDA.COM – Pertemuan puncak tahunan antara Presiden RI Prabowo Subianto dan Perdana Menteri Singapura Lawrence Wong menciptakan terobosan besar dalam hubungan bilateral kedua negara, dengan disepakatinya 19 inisiatif strategis yang mencakup bidang keamanan, ekonomi, hingga ketahanan pangan.
Pertemuan Leaders’ Retreat yang digelar pada Senin, 16 Juni 2025 itu disebut Presiden Prabowo sebagai salah satu pertemuan paling produktif antara Indonesia dan Singapura dalam beberapa tahun terakhir.
Presiden menyatakan bahwa pertemuan empat mata tersebut menghasilkan 19 pencapaian konkret di berbagai bidang kerja sama.
“Leaders’ Retreat kali ini menurut saya sangat produktif dan sangat sukses. Kami mengadakan pertemuan yang sangat produktif, empat mata, dan kami menghasilkan 19 hasil di banyak sektor kerja sama dalam retret tahun ini,” ujar Presiden Prabowo pada pernyataan pers bersama usai kegiatan.
Dalam sektor politik dan pertahanan, kedua pemimpin negara berkomitmen mempercepat pelaksanaan penuh perjanjian kerja sama militer.
Fokus diberikan pada penyelesaian teknis terkait wilayah pelatihan militer, yang akan membuka jalan bagi sinergi pertahanan lebih intensif.
“Di bidang politik dan keamanan, kami menegaskan kembali komitmen kami untuk sepenuhnya melaksanakan perjanjian kerja sama pertahanan dan menyelesaikan semua rincian teknis untuk area pelatihan militer. Dan saya berharap ini akan dipercepat dengan sangat cepat. Kami juga membuat kemajuan dalam mekanisme perjanjian ekstradisi,” ungkap Presiden Prabowo.
Discussion about this post