ISTANAGARUDA.COM – Ketegangan antara dua kekuatan ekonomi terbesar dunia kembali memuncak, kali ini karena sengketa perdagangan mineral penting.
Di tengah ketidakpastian global dan rantai pasok yang terganggu, Presiden Amerika Serikat Donald Trump dikabarkan akan segera berbicara langsung dengan Presiden China Xi Jinping.
Apa yang akan mereka sepakati bisa menjadi penentu masa depan industri global — dari Eropa hingga India.
Menteri Keuangan AS, Scott Bessent, mengonfirmasi bahwa percakapan antara kedua pemimpin ini akan segera terjadi untuk menyelesaikan persoalan yang mencakup perdagangan dan terutama mineral penting.
Trump sebelumnya menuduh China telah melanggar kesepakatan yang dibuat bersama AS, khususnya terkait pencabutan tarif dan pembatasan perdagangan atas komoditas mineral strategis.
Dalam wawancara dengan program “Face the Nation” di CBS, Bessent menyampaikan kekhawatiran bahwa tindakan China menghambat pasokan produk-produk vital ini bisa berdampak besar pada ekonomi negara-negara lain.
“Apa yang dilakukan China saat ini adalah menahan produk-produk yang sangat penting bagi rantai pasok industri di India, di Eropa. Dan itu bukan perilaku dari mitra yang dapat dipercaya,” ujar Bessent.
Ia menambahkan bahwa dirinya yakin masalah ini akan diselesaikan setelah Trump berbicara langsung dengan Xi Jinping.
Namun, Bessent juga menyinggung adanya kemungkinan bahwa penahanan produk tersebut bukanlah kesengajaan.
“Bisa jadi ini hanya kesalahan sistem di pihak China, atau mungkin memang disengaja. Kita akan tahu setelah Presiden berbicara dengan Ketua Partai,” katanya.
Discussion about this post