ISTANAGARUDA.COM – Di tengah harapan besar menuju satu abad kemerdekaan Indonesia, Presiden Prabowo Subianto memimpin upacara peringatan Hari Lahir Pancasila tahun 2025 dengan nuansa khidmat yang memancarkan semangat kebangsaan.
Acara yang digelar di Gedung Pancasila, Kementerian Luar Negeri, Jakarta, pada Senin, 2 Juni 2025, menjadi penanda penting atas komitmen bersama untuk menjadikan Pancasila sebagai panduan moral dan ideologis bangsa dalam menatap masa depan.
Kehadiran Presiden Prabowo disambut langsung oleh sejumlah tokoh penting, termasuk Wakil Presiden Gibran Rakabuming, Ketua MPR RI Ahmad Muzani, Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi, Menteri Luar Negeri Sugiono, dan Kepala BPIP Yudian Wahyudi.
Suasana semakin semarak dengan sambutan antusias dari ratusan siswa sekolah dasar yang turut hadir untuk memeriahkan momen bersejarah tersebut.
Usai menerima laporan dari Perwira Upacara Brigadir Jenderal TNI Edi Saputra, Presiden Prabowo selaku Inspektur Upacara mengambil posisi di mimbar utama.
Rangkaian upacara dibuka dengan Salam Kebangsaan, diikuti penghormatan kebesaran dan mengheningkan cipta untuk mengenang jasa para pahlawan.
Ketua MPR RI Ahmad Muzani dipercaya membacakan teks Pancasila, sementara Pembukaan UUD 1945 disampaikan oleh Ketua DPD RI, Sultan Bachtiar Najamudin.
Presiden Prabowo kemudian menyampaikan amanat yang sarat pesan persatuan dan semangat kebangsaan.
“Kita pada hari ini kembali memperingati Hari Lahir Pancasila sebagai momen dan peristiwa bersejarah ketika dasar negara kita dirumuskan oleh pendiri-pendiri bangsa kita. Pada saat itulah dicapai suatu konsensus besar bangsa. Konsensus besar bangsa yang harus kita akui sebagai suatu prestasi cemerlang dari bangsa Indonesia,” ujar Presiden Prabowo.
Discussion about this post