ISTANAGARUDA.COM – Dalam suasana diplomatik yang hangat di Istana Merdeka, Jakarta, Presiden Prabowo Subianto menegaskan komitmen kuat Indonesia untuk mempererat hubungan kerja sama dengan Republik Fiji.
Pertemuan bilateral dengan Perdana Menteri Fiji, Sitiveni Ligamamada Rabuka, pada Kamis, 24 April 2025, menjadi momentum penting dalam memperkuat solidaritas dan sinergi di antara negara-negara Pasifik yang menghadapi tantangan global serupa.
Presiden Prabowo membuka pembicaraan dengan menyampaikan bahwa hubungan diplomatik antara Indonesia dan Fiji selama ini berjalan harmonis dan terus mengalami penguatan sejak pertama kali terjalin secara resmi.
Ia menyoroti urgensi kebersamaan antarnegara Pasifik, terutama dalam menghadapi berbagai tantangan global.
“Sebagai bangsa-bangsa di kawasan Pasifik, kita memiliki kepentingan yang sama dan menghadapi tantangan yang serupa. Mulai dari isu iklim, naiknya permukaan laut, hingga dinamika geopolitik internasional,” kata Presiden.
Lebih jauh, Presiden menegaskan bahwa Indonesia tetap menjunjung tinggi prinsip kedaulatan, perdamaian, dan kerja sama lintas negara.
Ia juga menggarisbawahi pentingnya menjaga kebijakan luar negeri non-blok dan memperkuat hubungan ekonomi global melalui kolaborasi yang inklusif.
“Kami percaya dunia kini makin kecil. Apa yang terjadi di satu bagian dunia akan berdampak ke seluruh bagian lainnya. Karena itu, sangat penting bagi kita untuk bekerja sama dalam menjaga hubungan yang harmonis,” jelasnya.
Presiden Prabowo kemudian menyampaikan keinginan Indonesia untuk memperdalam kerja sama ekonomi dengan Fiji, khususnya dalam konteks transformasi ekonomi yang tengah dijalankan oleh pemerintah.
Discussion about this post