ISTANAGARUDA.COM – Harga token Grok (GROK) melonjak lebih dari 16% dalam 24 jam terakhir, diduga sebagai respons terhadap kabar peluncuran chatbot berbasis kecerdasan buatan (AI) yang didukung oleh Elon Musk dan jaringan sosialnya X, yang sebelumnya dikenal sebagai Twitter.
GROK Mengukir Prestasi: Kenaikan Harga dan Volume Perdagangan
Harga GROK, salah satu dari beberapa token yang terinspirasi oleh pesaing OpenAI milik Musk, melonjak lebih dari 16% dalam 24 jam terakhir. Volume perdagangan harian mencapai sekitar $20 juta.
Cap Pasar Penuh GROK: Mengantisipasi Peluncuran Grok AI
Nilai pasar penuh (fully diluted market cap) GROK mencapai $48 juta beberapa hari sebelum peluncuran penuh Grok AI, seorang chatbot yang ditenagai oleh kecerdasan buatan dan diklaim bersaing dengan chatGPT milik OpenAI.
Penting untuk dicatat bahwa GROK dan cryptocurrency serupa lainnya tidak berafiliasi dengan usaha kecerdasan buatan milik Musk.
Lonjakan Harga dari Serentetan Token GROK
Pengembang anonim dan berpseudonim mulai menciptakan sejumlah token bertema GROK setelah Musk mengumumkan rencananya pada 4 November.
Token-token ini secara kolektif mengalami lonjakan lebih dari 30.000% pada satu titik tertentu.
Tantangan pada 13 November: Terungkapnya Potensi Keterlibatan Penipuan
Pada 13 November, nilai kapitalisasi pasar GROK mencapai puncaknya sebesar $120 juta sebelum turun tajam akibat posting dari penyelidik kripto ZachXBT.
Penyelidik on-chain ini menyoroti hubungan antara proyek penipuan sebelumnya dengan token AI ini, menyebabkan kekhawatiran seputar “FUD” terkait koin dan pengembangnya yang tidak dikenal.
Discussion about this post