ISTANAGARUDA.COM – Robert Kiyosaki, penulis buku terkenal Rich Dad Poor Dad, kembali memperingatkan bahaya utang nasional Amerika Serikat yang kini telah mencapai $35 triliun.
Menurut Kiyosaki, krisis utang ini sangat mengancam stabilitas ekonomi negara.
Dia menegaskan bahwa baik Donald Trump maupun Kamala Harris tidak akan mampu mengatasi masalah ini. Sebaliknya, Kiyosaki mendorong agar masyarakat meninggalkan dolar AS dan berinvestasi pada aset seperti Bitcoin, emas, dan perak.
Bitcoin sebagai Penangkal Krisis Utang
Kiyosaki menyoroti ketergantungan pemerintah AS pada utang sebagai akar permasalahan. Bunga utang nasional bahkan telah melampaui $1 triliun setiap tahun, lebih besar dari seluruh pengeluaran AS lainnya jika digabungkan.
Dengan utang yang bertambah $1 triliun setiap 100 hari, Kiyosaki menyatakan bahwa hal ini memicu inflasi dan memperlemah nilai dolar.
Senator Cynthia Lummis juga telah mengusulkan strategi Bitcoin untuk mengatasi masalah utang AS.
Dia menyarankan agar pemerintah membeli 1 juta Bitcoin dalam lima tahun ke depan, serupa dengan pendekatan yang diambil oleh El Salvador yang mengakumulasi Bitcoin sebagai bagian dari strategi keuangan nasional mereka.
Rencana Bitcoin Trump Memicu Debat
Bahkan Donald Trump bertekad menggunakan Bitcoin untuk mengatasi utang AS. Strateginya adalah membeli Bitcoin dalam jumlah besar dan menyimpannya selama 20 tahun, dengan harapan keuntungan potensial dapat digunakan untuk melunasi utang.
Ide ini mendapat reaksi beragam dari para ekonom, dengan beberapa melihat potensi, sementara yang lain menyoroti volatilitas Bitcoin.
Discussion about this post