ISTANAGARUDA.COM – Pulau Dewata Bali kembali menjadi pusat perhatian masyarakat dunia saat ini.
Bukan hanya karena keindahan alamnya yang memukau, tetapi juga karena menjadi tuan rumah bagi Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Indonesia-Afrika yang berlangsung pada 1-3 September 2024.
Untuk memastikan keamanan dan kelancaran acara internasional bergengsi ini, Satuan Tugas Udara (Satgasud) telah mengerahkan segala upaya dengan menyiagakan ribuan personel dan berbagai alat utama sistem senjata (alutsista) canggih.
Sejak Sabtu, 31 Agustus 2024, langit Bali telah dijaga ketat oleh Satgasud.
Mereka melibatkan beberapa subsatuan tugas, seperti Subsatgas Gakkumpamwilud, Subsatgas Mobilitas Udara, dan Subsatgas Khusus yang tersebar di berbagai titik strategis, terutama di sekitar Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai.
Berbagai jenis pesawat tempur dan angkut telah disiagakan di Lanud I Gusti Ngurah Rai, siap diterjunkan kapan pun dibutuhkan.
Mulai dari pesawat Hercules C-130, helikopter Super Puma, hingga helikopter Caracal. Tidak hanya itu, radar mobile, rudal hanud, sistem anti-drone, dan kendaraan taktis milik Kopasgat juga ditempatkan di lokasi-lokasi vital untuk mengantisipasi segala bentuk ancaman dari udara.
Pengamatan udara dilakukan secara 24 jam penuh dengan menggunakan radar militer. Setiap pergerakan pesawat di wilayah udara Indonesia, terutama di sekitar Bali, akan terus dipantau dengan cermat.
Satgasud berkomitmen untuk memberikan perlindungan maksimal kepada para pemimpin negara yang hadir dalam KTT Indonesia-Afrika, mulai dari saat kedatangan hingga keberangkatan.
Discussion about this post