ISTANAGARUDA.COM – Bagi 300 jemaah haji lansia dan disabilitas non mandiri, mimpi untuk menyempurnakan rukun haji di Tanah Suci kini semakin dekat.
Melalui program Safari Wukuf yang diselenggarakan oleh Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH), mereka akan mendapatkan kesempatan istimewa untuk melaksanakan wukuf di Arafah dengan penuh kemudahan dan kenyamanan.
Berbeda dengan pelaksanaan haji pada umumnya, Safari Wukuf menyediakan layanan khusus bagi jemaah yang memiliki keterbatasan fisik.
Mereka akan dipindahkan dari pemondokan di sektor menuju hotel transit di Aziziyah, lokasi yang lebih dekat dengan Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) Daerah Kerja Makkah.
Proses Seleksi Ketat Memastikan Kelayakan
Pemilihan jemaah yang mengikuti Safari Wukuf dilakukan berdasarkan kriteria yang ketat, memastikan hanya mereka yang benar-benar membutuhkan bantuan yang diikutsertakan.
Kriteria tersebut meliputi jemaah yang tidak mandiri dalam aktivitas sehari-hari, memiliki keterbatasan mobilitas, mengidap penyakit kronis, atau baru saja selesai menjalani perawatan di KKHI.
Fasilitas Lengkap dan Pendampingan Terpadu
Hotel transit yang disiapkan bagi jemaah difasilitasi dengan lengkap, layaknya apartemen, untuk memberikan kenyamanan maksimal.
Obat-obatan, masker, popok dewasa, kain ihram, dan mukena pun disediakan agar jemaah fokus pada ibadah tanpa perlu khawatir.
Sejumlah petugas PKP3JH, Pembimbing Ibadah, dan petugas layanan lansia dan disabilitas akan selalu mendampingi jemaah selama di hotel transit dan saat pelaksanaan Safari Wukuf.
Discussion about this post