ISTANAGARUDA.COM – Di tengah pergeseran besar dalam lanskap keuangan global, negara-negara BRICS semakin serius membangun sistem pembayaran dan investasi yang terlepas dari dominasi dolar AS.
Sebuah langkah penting dalam arah ini terlihat ketika Presiden Rusia Vladimir Putin bertemu dengan Kepala Bank Pembangunan BRICS, Dilma Rousseff, dalam forum ekonomi internasional di St. Petersburg pada 18 Juni lalu.
Dalam pertemuan tersebut, Putin menegaskan urgensi memperkuat kolaborasi keuangan antaranggota BRICS, khususnya melalui pengembangan sistem pembayaran dengan mata uang lokal dan platform digital yang terintegrasi.
“Tentu saja, ada beberapa isu yang perlu mendapat perhatian khusus, saya maksud adalah perluasan peluang pembayaran menggunakan mata uang nasional dan langkah bersama untuk menciptakan platform digital untuk pembayaran dan investasi. Hal ini juga telah kami bahas secara rinci dalam KTT BRICS terakhir,” ujar Putin.
KTT BRICS yang dimaksud berlangsung di Kazan, Rusia, pada tahun 2024.
Ia menambahkan, “Saya sangat berharap kita akan bekerja sama dalam bidang ini.”
Putin juga menyampaikan ucapan selamat kepada Rousseff atas terpilihnya kembali sebagai pimpinan Bank Pembangunan BRICS.
Ia menyoroti kepemimpinan Rousseff sebagai motor utama pencapaian penting bank tersebut dalam beberapa waktu terakhir.
Mandat baru Rousseff datang di saat lembaga ini gencar mendorong diversifikasi pendanaan agar tak lagi bergantung pada sistem keuangan konvensional yang dikendalikan Barat.
Langkah ini selaras dengan visi besar BRICS untuk menciptakan struktur keuangan global yang lebih otonom dan tangguh.
Discussion about this post