ISTANAGARUDA.COM – Setelah resmi dilantik oleh Presiden Joko Widodo pada Senin pagi (19/08/2024), tiga menteri baru dan satu wakil menteri (Wamen) Kabinet Indonesia Maju langsung memberikan pernyataan terkait rencana kerja mereka di sisa masa jabatan 2019-2024.
Para pejabat ini diharapkan mampu mempercepat pelaksanaan program pemerintah, memperbaiki kebijakan yang belum optimal, serta mempersiapkan transisi pemerintahan dengan lancar.
Bahlil Lahadalia, yang kini menjabat sebagai Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), menekankan pentingnya mempercepat optimalisasi sumber daya alam untuk meningkatkan penerimaan negara dan menciptakan lapangan kerja.
Ia berkomitmen untuk melanjutkan kebijakan yang sudah berjalan baik, sekaligus memperbaiki aspek yang perlu ditingkatkan.
“Presiden telah memberikan arahan untuk mengambil langkah-langkah percepatan dalam mengoptimalkan potensi dan produksi sumber daya alam. Ini penting untuk menambah pendapatan negara serta membuka lebih banyak peluang kerja,” ujar Bahlil.
Bahlil mengharapkan untuk dapat bisa melanjutkan kebijakan yang sudah berjalan baik dan memperbaiki aspek yang belum optimal, dengan fokus pada keberlanjutan dalam pengelolaan sumber daya alam.
“Yang kedua adalah yang sudah bagus sekarang kita lanjutkan, yang belum baik ya kita sama-sama perbaiki, karena sejatinya kan semuanya itu berkesinambungan, jelasnya.
Sementara itu, Supratman Andi Atgas yang kini menjabat sebagai Menteri Hukum dan HAM, menyoroti masalah tumpang tindih peraturan yang sering kali menghambat efisiensi pemerintah. Ia menyampaikan bahwa harmonisasi hukum menjadi prioritas utama agar tidak ada lagi ego sektoral yang muncul akibat benturan antar regulasi.
Discussion about this post