Alternatifnya, mereka bisa menaikkan harga iPhone dan perangkat lainnya untuk menutupi tambahan biaya akibat tarif impor.
Kemungkinan lainnya adalah mengambil jalan tengah dengan menaikkan harga secara bertahap.
Namun, dampak kebijakan ini mungkin tidak akan langsung terasa, mengingat Apple kemungkinan masih memiliki stok produk di AS yang tidak terkena tarif baru ini.
Bagi para penggemar Apple, ada sedikit kabar baik. Kuartal pertama biasanya bukan periode sibuk bagi Apple, berbeda dengan kuartal keempat yang selalu mengalami lonjakan penjualan karena peluncuran iPhone baru. Dengan demikian, perubahan harga mungkin baru terasa ketika iPhone 17 dirilis.
Namun, masih sulit memprediksi apakah tarif ini akan tetap berlaku, dicabut, atau justru meningkat. Jawabannya mungkin baru akan terlihat dalam beberapa bulan ke depan.(*)
Discussion about this post