“Harapannya dalam waktu dekat, mungkin minggu depan, kita akan umumkan nama-nama tersebut sehingga publik bisa menilai bahwa yang duduk sebagai pengelola Danantara adalah individu-individu yang memiliki reputasi baik, rekam jejak yang bersih, serta keahlian yang sesuai dengan bidangnya,” tegas Rosan.
Selain membahas proses seleksi tim, pertemuan tersebut juga menyoroti rencana investasi serta proyek prioritas yang akan dibiayai oleh Danantara. Menurut Rosan, setiap investasi akan melalui evaluasi mendalam demi memastikan dampak positifnya bagi perekonomian dalam jangka panjang.
“Kita memiliki komite investasi yang akan menganalisis proyek-proyek yang layak didanai. Selain mempertimbangkan tingkat pengembalian investasi, kita juga melihat dampaknya terhadap penciptaan lapangan kerja, pengurangan impor, peningkatan ekspor, serta daya saing nasional,” jelasnya.
Di samping itu, Rosan juga memberikan tanggapan terkait penurunan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang terjadi belakangan ini.
Ia menegaskan bahwa kondisi tersebut bukan hanya terjadi di Indonesia, melainkan juga di banyak negara lain. Meski demikian, ia tetap optimistis bahwa pasar keuangan Indonesia akan segera pulih karena didukung oleh fundamental ekonomi yang kuat.
“Fundamental dari perusahaan-perusahaan kita, bank-bank kita, itu sangat baik, sangat kuat. Jadi kita percaya semua ini dengan fundamental. Bapak Presiden pun tadi membicarakan seperti ini juga. Beliau percaya kepada fundamental kita yang kuat,” pungkasnya.(*)
Discussion about this post