Presiden Prabowo mengapresiasi proyek ini dan mengajak seluruh pihak untuk menjaga kerukunan antarumat beragama di tanah air.
“Selamat, terima kasih. Mari kita terus menjaga kerukunan, menjaga kedamaian di antara kita. Tidak ada yang lebih penting daripada kerukunan dan perdamaian. Hanya dengan perdamaian, kita bisa mencapai kesejahteraan dan menjadi negara yang adil dan makmur,” ajaknya.
Dalam laporan yang disampaikan Menteri Agama Nasaruddin Umar, pembangunan Terowongan Silaturahim ini merupakan bagian dari arahan Presiden pada tahun 2020 untuk mempermudah akses jemaah antar rumah ibadah.
Menurut Menag, terowongan ini juga memiliki filosofi mendalam, yaitu sebagai pengingat pentingnya toleransi antarumat beragama di Indonesia.
“Di dalam terowongan ini terdapat galeri diorama yang menceritakan tentang hubungan toleransi antarumat beragama, yang terwujud dalam kerjasama antara pengurus Masjid Istiqlal dan Gereja Katedral,” jelas Menag.
Acara peresmian tersebut dihadiri oleh sejumlah menteri dan wakil menteri Kabinet Merah Putih, tokoh nasional, serta perwakilan dari berbagai agama, termasuk Kristen, Hindu, dan Konghucu.(*)
Discussion about this post