ISTANAGARUDA.COM – Pertemuan tingkat tinggi Indonesia–Pakistan kembali menghasilkan terobosan besar yang membuka peluang strategis bagi kedua negara.
Indonesia dan Pakistan menandai langkah penting dalam penguatan hubungan bilateral melalui penandatanganan tujuh nota kesepahaman dan perjanjian kerja sama lintas sektor.
Proses pertukaran dokumen tersebut berlangsung di kediaman resmi Perdana Menteri Pakistan di Islamabad pada Selasa, 9 Desember 2025, dan disaksikan langsung oleh Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto bersama PM Pakistan Shehbaz Sharif.
Presiden menyampaikan pesan optimistis atas hasil pembahasan kedua pemimpin.
“Hari ini kita telah mengadakan pertemuan yang sangat produktif. Kita telah mencapai banyak kesepakatan di berbagai bidang dan kita telah membahas hal-hal yang menjadi kepentingan bersama,” ucap Presiden.
Tujuh dokumen yang dipertukarkan tersebut meliputi kerja sama pendidikan, ekonomi, kesehatan, hingga pemberantasan narkotika.
Perjanjian antara Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi Republik Indonesia dengan Higher Education Commission (HEC) of Islamic Republic of Pakistan mengenai pengakuan bersama sertifikat dan gelar pendidikan tinggi.
Perjanjian antara Pemerintah Republik Indonesia dan Pemerintah Pakistan terkait Program Hibah untuk “The Indonesian Aid Scholarships”.
MoU antara SMESCO dan SMEDA mengenai kemitraan strategis dalam fasilitasi sektor usaha kecil dan menengah.
MoU antara Arsip Nasional Republik Indonesia dan the Cabinet Division Represented by National Archives Pakistan mengenai kolaborasi di bidang kearsipan.
MoU antara Badan Narkotika Nasional Pemerintah Republik Indonesia dan Ministry of Interior and Narcotics Control Pemerintah Pakistan untuk kerja sama dalam pencegahan serta pemberantasan peredaran gelap narkotika, psikotropika, zat adiktif baru dan prekursornya.
MoU antara Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal Republik Indonesia dan Pakistan Halal Authority terkait kerja sama perdagangan dan sertifikasi halal.
MoU mengenai kerja sama di bidang kesehatan antara kedua negara.
Seluruh kesepakatan ini menjadi pondasi baru bagi hubungan strategis Indonesia–Pakistan.
Implementasinya diharapkan mampu memperluas peluang ekonomi, meningkatkan kualitas sumber daya manusia, dan memperkuat peran kedua negara dalam menjaga stabilitas kawasan.(*)
















































Discussion about this post