ISTANAGARUDA.COM – Sebuah babak baru yang mengejutkan terjadi di tengah memanasnya konflik Timur Tengah.
Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, secara mengejutkan mengumumkan bahwa Iran dan Israel telah sepakat untuk menghentikan semua aksi militer, hanya beberapa jam setelah Teheran meluncurkan serangan rudal ke pangkalan militer AS di Qatar.
Pernyataan ini memicu harapan akan akhir perang yang selama ini menghantui kawasan, meski bayang-bayang ketegangan belum sepenuhnya sirna.
Presiden Trump mengumumkan bahwa kesepakatan gencatan senjata “penuh dan menyeluruh” telah dicapai antara Iran dan Israel.
Pernyataan tersebut disampaikan Trump melalui akun Truth Social pada Senin malam waktu AS.
Gencatan senjata itu akan berlaku secara bertahap selama 24 jam dan dimulai pada sekitar tengah malam waktu timur AS pada hari Selasa.
Trump mengatakan bahwa kedua negara diberi waktu enam jam untuk menyelesaikan operasi militer terakhir mereka yang masih berlangsung.
Ia menambahkan bahwa kesepakatan ini akan menjadi “AKHIR RESMI” dari perang antara kedua negara.
Pihak militer Israel menolak memberikan tanggapan terkait pengumuman Trump tersebut.
Kantor Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, juga belum merespons permintaan komentar dari media.
Iran pun belum mengeluarkan pernyataan resmi terkait pengumuman itu.
Serangan rudal terbatas yang dilakukan Iran pada hari Senin dipandang sebagai sinyal bahwa negara itu siap menahan diri dari eskalasi lebih lanjut.
Trump menyebut bahwa Amerika Serikat sudah menerima peringatan terlebih dahulu dari Iran terkait serangan tersebut.
Discussion about this post