ISTANAGARUDA.COM – Google bersiap untuk menggantikan Google Assistant dengan Gemini, asisten berbasis AI yang dikembangkan untuk meningkatkan produktivitas serta pengalaman interaktif pengguna.
Pergantian ini merupakan bagian dari inovasi di bidang kecerdasan buatan generatif, yang bertujuan memberikan asisten digital yang lebih fleksibel dan cerdas.
Dalam beberapa bulan mendatang, Google Assistant versi lama akan mulai dihentikan di sebagian besar perangkat mobile.
Sementara itu, perangkat seperti tablet, mobil, smartwatch, serta peralatan rumah pintar seperti speaker dan TV, dijadwalkan beralih ke Gemini pada akhir tahun ini.
Langkah ini diambil setelah Google menerima respons positif dari pengguna yang telah mencoba fitur-fitur baru Gemini, termasuk kontrol pemutaran musik, pengaturan timer, serta pengelolaan layar kunci—fungsi utama yang kini didukung oleh AI generatif.
Sejak diluncurkan, Gemini telah berkembang dengan mendukung lebih dari 40 bahasa di lebih dari 200 negara.
Google pun terus menyempurnakan kemampuannya agar bisa menyamai, bahkan melampaui fitur-fitur utama Google Assistant, seperti pengaturan timer, pemutaran musik, dan kontrol layar kunci.
Tak hanya mempertahankan fungsi dasar, Gemini juga membawa fitur berbasis AI yang lebih canggih. Misalnya, Gemini Live memungkinkan percakapan interaktif multimodal, sementara Deep Research dirancang untuk pencarian informasi yang lebih mendalam.
Dengan tambahan fitur ini, Gemini melangkah lebih jauh dibanding asisten virtual konvensional.
Discussion about this post