Armstrong mengkritik pola pikir “cepat kaya” yang muncul di setiap siklus kripto, mendorong masyarakat untuk fokus pada kontribusi jangka panjang ketimbang perilaku tidak etis.
Menatap masa depan, Armstrong optimistis sekaligus bijaksana. “Kita harus singkirkan pelaku jahat dan dukung mereka yang berusaha menciptakan nilai abadi. Kami ingin membawa miliaran pengguna baru ke dunia blockchain, dan caranya adalah dengan membangun produk serta layanan yang benar-benar diinginkan orang,” tegasnya.
Ia melihat meme coin punya peran unik, seraya berkata: “Meme coin punya peran di sini, dan saya pikir akan berkembang untuk membantu seniman mendapat bayaran, melacak tren, atau entah apa lagi – masih terlalu dini untuk memastikan, tapi kita harus terus eksplorasi.”
Bagi masyarakat Indonesia yang penasaran dengan dunia kripto, pandangan Armstrong ini jadi angin segar.
Meme coin, meski penuh kontroversi, bisa jadi pintu masuk menuju revolusi digital yang lebih luas. Dengan inovasi dan produk bernilai, masa depan kripto tampak menjanjikan!(*)
Discussion about this post