ISTANAGARUDA.COM – Bitcoin diprediksi bisa mencapai harga hingga $140.000 (sekitar Rp2,1 miliar) dalam beberapa bulan ke depan, menurut beberapa analis.
Meski begitu, ada sejumlah tantangan dan ketidakpastian yang bisa menghambat perjalanan ini.
Mari kita telusuri lebih dalam analisis harga bitcoin dan apa yang mungkin terjadi dalam waktu dekat.
Benjamin Cowen dan Analisis Pasar
Hari ini, analis kripto terkenal, Benjamin Cowen, merilis video analisis mendalam terkait pergerakan harga bitcoin.
Cowen, yang menjalankan saluran populer bernama “Into The Cryptoverse,” kerap membagikan prediksi harga, analisis pasar, dan strategi terkait cryptocurrency.
Dalam video terbarunya yang berjudul Bitcoin: Post-Halving Year, Cowen menganalisis performa bitcoin pada tahun-tahun setelah halving sebelumnya untuk memprediksi tren di masa depan.
Ia menjelaskan bahwa tahun-tahun pasca-halving, seperti 2014 dan 2018, biasanya ditandai dengan volatilitas tinggi dan hasil yang beragam sebelum akhirnya mengalami kenaikan secara bertahap.
Menurut Cowen, pola serupa juga terjadi pada tahun 2017 dan 2021, di mana harga bitcoin sempat mengalami fluktuasi besar sebelum mencapai titik tertinggi.
Menyikapi Ekspektasi dengan Hati-Hati
Meski Cowen optimis bahwa bitcoin akan terus naik dalam beberapa bulan mendatang, ia tetap memberikan peringatan.
Ia mencatat bahwa tahun-tahun pasca-halving belakangan ini menunjukkan penurunan tingkat pengembalian dibandingkan siklus sebelumnya.
Hal ini menunjukkan bahwa puncak kenaikan di siklus ini mungkin lebih rendah dari yang diharapkan.
Discussion about this post