ISTANAGARUDA.COM – Peter Thiel, miliarder dan salah satu pendiri PayPal, Palantir Technologies, dan Founders Fund, masih memegang Bitcoin (BTC) namun waspada terhadap potensi kenaikan harganya di masa depan.
Thiel dikenal sebagai sosok yang familiar dengan Bitcoin. Founders Fund, perusahaan miliknya, tercatat sebagai salah satu investor institusi pertama yang berani terjun ke dunia kripto pada tahun 2014. Saat itu, Founders Fund melakukan akuisisi besar-besaran aset BTC.
Menariknya, Founders Fund kemudian menjual kepemilikan Bitcoin mereka sebelum kemerosotan pasar kripto pada 2 tahun lalu.
Keputusan ini menghasilkan keuntungan sekitar $1.8 miliar. Namun, laporan di tahun 2023 menyebutkan bahwa Founders Fund kembali memasuki pasar kripto, termasuk Bitcoin, pada akhir musim panas hingga awal musim gugur.
Dalam wawancara dengan CNBC di Aspen Ideas Festival, Thiel hanya membahas kepemilikan Bitcoin pribadinya. “Saya masih memegang sebagian,” ungkap Thiel kepada pembawa acara.
“Seharusnya saya membeli lebih banyak saat itu,” aku investor kawakan tersebut.
Meskipun masih memegang Bitcoin, Thiel jauh lebih berhati-hati dibandingkan kebanyakan penggemar kripto. “Saya tidak yakin harganya akan naik drastis dari titik ini,” ujar sang venture capitalist.
Pernyataan Thiel ini memicu perdebatan. Sebagai sosok berpengaruh di dunia investasi, pandangannya dapat memengaruhi pasar kripto.
Di satu sisi, pengakuannya sebagai pemegang Bitcoin menunjukkan optimisme. Namun di sisi lain, keraguannya terhadap kenaikan harga menimbulkan pertanyaan tentang masa depan Bitcoin.(*)

















































Discussion about this post