Selain itu, Gemini harus bekerja sama dengan litigasi OAG yang sedang berlangsung terhadap Digital Currency Group (DCG), CEO DCG Barry Silbert, dan mantan CEO Genesis, Soichiro Moro.
Pada Oktober 2023, Jaksa Agung James mengajukan gugatan terhadap Gemini karena secara keliru mempromosikan program Earn sebagai investasi yang aman.
Investigasi menemukan bahwa Gemini mengetahui kelemahan keuangan Genesis namun tetap memberi tahu investor bahwa program tersebut aman.
Gugatan ini merupakan bagian dari upaya yang lebih luas untuk memastikan akuntabilitas perusahaan mata uang kripto yang tidak jujur.
Jaksa Agung James telah memimpin upaya untuk melindungi investor dan mengatur industri mata uang kripto.
Baru-baru ini, ia menyelesaikan kesepakatan sebesar $2 miliar dengan Genesis, menangani penipuan oleh AWS Mining dan NovaTechFX, dan memperoleh $22 juta dari KuCoin karena melanggar peraturan.
Dia juga berhasil mendapatkan kembali $4,3 juta dari Coin Cafe dan $24 juta dari Nexo serta mengambil tindakan hukum terhadap mantan CEO Celsius.
Penyelesaian dengan Gemini ini menggarisbawahi upaya berkelanjutan oleh regulator seperti Jaksa Agung James untuk melindungi investor di pasar mata uang kripto yang fluktuatif.
Warga New York dan pelaku industri sama-sama didorong untuk melaporkan aktivitas mencurigakan, menyoroti peran penting whistleblower dalam menjaga integritas dunia kripto yang sedang berkembang.(*)
Discussion about this post