ISTANAGARUDA.COM – Jaringan Ethereum, platform blockchain terpopuler di dunia, bersiap untuk meluncurkan peningkatan besar bernama Pectra pada kuartal pertama 2025.
Peningkatan ini membawa sejumlah perubahan penting yang akan meningkatkan keamanan, efisiensi, dan fleksibilitas jaringan.
Salah satu perubahan utama adalah peningkatan persyaratan minimum untuk menjadi validator Ethereum. Sebelumnya, validator hanya perlu memiliki 32 ETH, namun dengan Pectra, jumlahnya akan dinaikkan menjadi 2.048 ETH.
Hal ini bertujuan untuk meningkatkan keamanan jaringan dengan memastikan validator memiliki “taruhan” yang lebih besar.
Platform staking besar seperti Coinbase dan Lido akan diuntungkan karena mereka dapat menggabungkan validator mereka, sehingga menghemat sumber daya.
Pectra juga memperkenalkan format objek EVM (EOF) yang berfungsi sebagai wadah opsional untuk kode kontrak pintar. Ini berpotensi membuat kontrak pintar lebih efisien dan membuka jalan bagi fitur-fitur baru yang inovatif.
Selain itu, Pectra akan menyertakan PeerDAS, sebuah solusi pengambilan sampel ketersediaan data yang memanfaatkan jaringan peer-to-peer Ethereum. Ini diharapkan dapat meningkatkan skalabilitas dan efisiensi jaringan secara keseluruhan.
Peningkatan Pectra juga memilih EIP-7702 yang dibuat oleh Vitalik Buterin sebagai pengganti EIP-3074 untuk proposal abstraksi akun.
EIP-7702 memungkinkan pengguna untuk mengoperasikan akun milik sendiri (EOA) sebagai dompet kontrak pintar dalam sebuah transaksi. Hal ini berpotensi meningkatkan fleksibilitas dan keamanan bagi pengguna.
Discussion about this post