Menanggapi hal tersebut, John O’Loghlen menyatakan, “Para pengelola SMSF mungkin hanya ingin melakukan alokasi sekali saja ke kripto, lalu membiarkannya berjalan (investasi jangka panjang).
Kami sedang mengembangkan layanan khusus untuk memenuhi kebutuhan tersebut, yaitu layanan transaksi sekali jalan – memungkinkan mereka untuk berdagang dengan kami dan tetap terhubung dengan Coinbase.”
Peluncuran Exchange-Traded Funds (ETF) Bitcoin fisik di Amerika Serikat pada Maret lalu turut mendorong pertumbuhan sektor kripto. Kehadiran ETF ini berhasil membawa Bitcoin ke rekor tertinggi sepanjang masa.
O’Loghlen, yang memiliki pengalaman sebelumnya di Ant Group dan Goldman Sachs, percaya bahwa kehadiran layanan baru Coinbase tidak akan bersaing dengan ETF yang sudah ada.
“Ini bukan tentang mengambil alih pasar ETF,” ujar O’Loghlen. “Ini lebih seperti gelombang besar yang membawa cukup banyak minat sehingga para investor bisa masuk melalui portal SMSF mereka sendiri,” imbuhnya.
Australia diperkirakan akan mengikuti jejak Amerika Serikat dengan potensi peluncuran ETF kripto pada akhir tahun 2024. Beberapa perusahaan seperti VanEck Associates Corp. dan BetaShares Holdings Pty Ltd. dilaporkan tengah mempersiapkan produk ETF mereka untuk pasar Australia.(*)
Discussion about this post