Optimisme Horsley terhadap bitcoin bukan hal baru, melainkan sikap yang telah ia pegang teguh selama beberapa waktu.
Ia tetap yakin bahwa bitcoin akan memainkan peran penting dalam strategi keuangan institusional dan perilaku belanja investor ritel.
Pada 12 Juni, Horsley mengungkapkan bahwa sejumlah besar perusahaan publik tengah bersiap membeli bitcoin sebagai bagian dari cadangan kas perusahaan.
“Ada banyak perusahaan treasury bitcoin yang sudah mengumumkan niat mereka—tetapi belum menyelesaikan pembelian. Permintaan besar akan masuk di kuartal ketiga,” jelasnya.
Di hari yang sama, ia juga menyoroti sifat kepemilikan bitcoin yang cenderung tersembunyi di kalangan investor.
“Bitcoin adalah aset yang dimiliki puluhan juta orang, tapi sebagian besar tidak memberi tahu siapa pun bahwa mereka memilikinya (tentu saja, komunitas bitcoin di Twitter adalah pengecualian!). Saya selalu senang melihat orang-orang sukses menyatakan kepemilikan mereka secara terbuka,” tulisnya.
Dua hari sebelumnya, yakni 10 Juni, ia kembali memproyeksikan lonjakan harga bitcoin di masa depan.
“Saya pikir begitu harga bitcoin menembus $130-150 ribu, tidak akan ada yang mau menjual… Jumlah bitcoin tidak akan cukup,” katanya yakin.
Pernyataan Horsley ini mempertegas keyakinan bahwa bitcoin kini bukan hanya alat spekulasi, tetapi calon utama sebagai tempat penyimpanan nilai global yang bisa menyaingi bahkan melampaui instrumen tradisional seperti US Treasury.(*)
Discussion about this post