ISTANAGARUDA.COM – Setelah mengalami tekanan tajam pekan ini, harga XRP perlahan mulai bangkit, memunculkan tanda-tanda awal kebangkitan yang disorot oleh pelaku pasar.
Para analis dan trader kini menaruh perhatian besar terhadap pergerakan token ini yang mencoba bertahan di level teknikal penting, membuka peluang kenaikan jangka pendek yang cukup menarik di awal Juni.
Isi Berita:
Saat artikel ini ditulis, XRP diperdagangkan di kisaran $2,15 dengan kenaikan sekitar 0,7% dalam 24 jam terakhir.
Pergerakan pasar secara umum masih dalam fase konsolidasi, namun XRP menunjukkan sinyal stabilisasi setelah berhasil memantul dari area support Fibonacci mingguan yang sangat signifikan.
Langkah ini menjadi sorotan para trader karena menandakan bahwa tekanan jual mulai mereda dan potensi pemulihan bisa terjadi dalam waktu dekat.
Sepanjang minggu lalu, XRP mengalami koreksi tajam dari level $2,60 hingga sempat menyentuh titik terendah di $2,08.
Penurunan tersebut setara dengan pelemahan hampir 18%, namun akhirnya tertahan di level retracement Fibonacci 0.382, sebuah area yang selama ini dikenal sebagai zona beli kuat.
Kebangkitan harga ini juga terjadi seiring meningkatnya minat dari kalangan investor ritel dan spekulasi baru mengenai kemungkinan persetujuan ETF XRP pada pertengahan tahun 2025.
Dalam grafik 4 jam, harga XRP berhasil menembus kembali ke atas area $2,14–$2,15 setelah sebelumnya sempat gagal bertahan.
Zona ini berdekatan dengan support horizontal minor dan berada tepat di bawah rata-rata pergerakan eksponensial 20 dan 50 hari, yang kini menjadi hambatan awal di sekitar $2,22 dan $2,27.
Discussion about this post