ISTANAGARUDA.COM – Rick Wurster, CEO Charles Schwab, mengungkapkan bahwa perusahaannya tengah bersiap untuk menghadirkan layanan perdagangan kripto spot secara langsung dalam waktu 12 bulan ke depan.
Namun, peluncuran ini masih menunggu kejelasan regulasi yang berlaku. Saat ini, Schwab telah menawarkan produk terkait kripto seperti ETF dan kontrak berjangka (futures), dan rencana ekspansi ini menjadi langkah strategis mereka berikutnya.
Menurut Wurster, minat terhadap aset digital semakin meningkat di platform mereka. “Kami melihat antusiasme yang tinggi pada ETF kripto yang tersedia di pasar, juga pada dana tertutup dan kontrak berjangka bitcoin yang kami sediakan,” ujarnya.
Ia juga menambahkan, “Kami menyaksikan pertumbuhan luar biasa dalam kunjungan ke situs kripto kami, meningkat hingga 400% baru-baru ini. Dari jumlah itu, sekitar 70% merupakan calon klien baru, bukan nasabah aktif kami.”
Lonjakan aktivitas itu terjadi terutama pada kuartal pertama tahun ini, di mana Schwab mencatatkan dua hari perdagangan dengan rekor tertinggi sepanjang sejarah.
Salah satunya terjadi saat Presiden AS, Donald Trump, mengumumkan jeda tarif impor, yang langsung mendorong aktivitas perdagangan hingga 14 juta transaksi dalam sehari.
Di tengah volatilitas pasar, Wurster menyoroti bahwa para investor melihat Schwab sebagai tempat aman untuk menjaga portofolio mereka.
Akibatnya, pembukaan akun ritel melonjak dua kali lipat dan saldo tunai klien juga meningkat, meskipun saat itu bertepatan dengan musim pembayaran pajak.
Discussion about this post