ISTANAGARUDA.COM – Presiden Joko Widodo (Jokowi) menghadiri jamuan santap pagi yang digelar oleh Perdana Menteri (PM) Vietnam Pham Minh Chinh di Hotel Melia, Hanoi, pada Sabtu pagi (13/01/2024).
Suasana keakraban penuh nuansa kekeluargaan terlihat pada jamuan santap pagi tersebut. Presiden Jokowi pun memberi apresiasi khusus atas kehangatan Vietnam selama rangkaian kegiatan kunjungannya di sana. Termasuk saat menghadiri jamuan santap malam oleh Presiden Vietnam Võ Văn Thưởng sehari sebelumnya.
“Saya berharap Indonesia dan Vietnam dapat terus menjalin komunikasi guna mempererat hubungan kedua negara,” kata Presiden Jokowi, sebagaimana dikutip dari postingan akun media sosial X @jokowi pada Sabtu (13/01/2024).
Sebelumnya, pada Jumat (12/01/2024), usai melakukan pertemuan bilateral dengan Presiden Vietnam Vo Van Thuong di Istana Presiden, Presiden Jokowi juga melakukan pertemuan dengan Perdana Menteri (PM) Vietnam Pham Minh Chinh, di Government Office.
Pertemuan ini menghasilkan sejumlah kesepakatan. Salah satu yang cukup menarik adalah penetapan target baru perdagangan antar-kedua negara, hingga lebih dari USD15 miliar untuk tahun 2028, atau sekitar Rp225 triliun (asumsi kurs Rp 15 ribu per Dolar AS).
“Pertemuan bilateral ini menghasilkan kesepakatan peningkatan target baru perdagangan, yaitu di atas USD15 miliar untuk 2028, di mana perluasan akses pasar dan pengurangan hambatan perdagangan menjadi kunci,” ungkap Presiden Jokowi, dilansir IstanaGaruda.com pada postingan akun media sosial X-nya @jokowi, pada Jumat (12/01/2024).
Discussion about this post