Menurutnya, Prabowo-Gibran dianggap sebagai pasangan calon yang paling berpotensi melanjutkan program-program yang dijalankan pemerintahan Jokowi-Ma’ruf.
Kaitan Kepuasan Publik dengan Elektabilitas
“Jika kita mengaitkan kenaikan kepuasan publik terhadap kinerja pemerintah Jokowi-Ma’ruf saat ini, dari 65 persen di bulan November menjadi 74 persen di bulan Desember, maka hal ini bisa dibaca bahwa siapapun paslon Capres-Cawapres yang dianggap melanjutkan program-program kerja pemerintahan Jokowi-Ma’ruf besar kemungkinan akan mendapatkan Jokowi effect dalam hal elektabilitas,” paparnya.
Soliditas Dukungan dan Perubahan Pilihan
Survei dengan metode multistage random sampling dan melibatkan 2000 responden juga mengungkapkan bahwa soliditas dukungan untuk pasangan Prabowo-Gibran sangat tinggi, hanya sebesar 13 persen yang masih dapat berubah.
Sementara itu, pasangan AMIN memiliki 15 persen pendukung yang masih bisa bergeser, dan pemilih paslon Ganjar-Mahfud sebanyak 20 persen yang masih bisa berubah.
Posisi Partai Politik Menurut Survei Ipsos
Selain elektabilitas pasangan calon presiden, survei di 34 provinsi juga mengungkapkan data di mana Gerindra menduduki posisi teratas dengan 27 persen, sedangkan PDI Perjuangan di posisi kedua dengan 21 persen.
Secara berurutan, partai politik lainnya memiliki perolehan sebagai berikut: Golkar 8 persen, PKB 7 persen, PKS 7 persen, Nasdem 6 persen, PAN 4 persen, dan Demokrat 3 persen. Sementara PPP dan PSI masih belum aman karena mengalami penurunan dari survei sebelumnya.(*)
Discussion about this post