“Pertanyaan saya, mengapa terjadi penurunan dan apa solusinya?,” tanya Ganjar.
Prabowo menjelaskan bahwa Kementerian Pertahanan sudah membuat rencana, namun yang menentukan anggaran adalah Kementerian Keuangan. Pada saat bersamaan, terjadi Covid-19 yang berlangsung selama dua tahun, sehngga terjadi refocusing anggaran.
Selanjutnya, Prabowo berbicara terkait dengan pembelian pesawat bekas. Ia pun menceritakan ketika Bung Karno merebut Irian Barat, semua peralatan militer adalah bekas. Seperti pesawat terbang bekas, kapal selam bekas hingga destroyer bekas. Di mana menurut Prabowo, peralatan perang itu bukan dilihat dari baru dan bekas, tetapi dilihat dari usia pakainya.
Menanggapi itu, Ganjar menyebut Prabowo tidak memberi jawaban atas pertanyaannya. Ganjar pun menampik, bahwa ia tidak menanyakan soal pesawat bekas.
“Saya tidak pernah berbicara pesawat bekas dalam pertanyaan saya. Minimal saya bertanya, tadi kalau bapak mendengarkan terakhir, capaian MEF kita hanya 65,49 persen dari target 79 persen. Dan ini mengkhawatirkan karena akhir tahun ini sudah harus selesai. Bapak juga tidak menjawab, jadi artinya sebenarnya apa yang bapak jawab? Dari seluruh pengelolaan pertahanan yang ada di Indonesia ini, sungguh saya meragukan itu karena data ini kemudian Bapak tidak mampu membantah di sini,” kata Ganjar menanggapi.
“Jadi begini yang bapak ungkapkan itu saya bisa bantah. Tapi waktunya tidak cukup. Saya siap berjumpa dengan bapak. Mari kita bahas satu per satu. Akan saya buktikan,” kata Prabowo.
Discussion about this post