Selain itu, Hasyim menjelaskan bahwa KPU secara rutin membuat jurnal kepemiluan setahun dua kali. Pada akhir setiap tahun, mereka juga menggelar konferensi nasional tentang tata kelola pemilu.
“KPU berkomitmen untuk menjadi sumber pengetahuan yang berkelanjutan dalam konteks kepemiluan,” ungkap Hasyim.
Peningkatan Kapasitas Personel melalui Program S2 Tata Kelola Pemilu
Sebagai langkah lebih lanjut, Hasyim mengungkapkan bahwa KPU telah membuka program S2 Tata Kelola Pemilu di 12 kampus. Tujuan dari program ini adalah meningkatkan kapasitas personel yang bekerja sebagai PNS di tingkat pusat, provinsi, dan kabupaten/kota.
“Kami berusaha untuk terus meningkatkan profesionalisme dan pengetahuan dalam tata kelola pemilu di semua tingkatan,” tutup Hasyim.(*)
Discussion about this post