Netanyahu menyatakan bahwa Israel akan tetap mengontrol keamanan di Gaza secara terbuka dan bermitra dengan warga Palestina independen untuk memerintah Gaza.
Namun, tidak ada yang bersedia menjadi sukarelawan, karena Hamas mengancam siapa pun yang bekerja sama dengan rencana tersebut.
Blokade yang diberlakukan Israel dan Mesir sejak Hamas berkuasa pada 2007 kemungkinan besar akan tetap berlangsung.
Sebuah badan PBB memperkirakan bahwa jika blokade ini tidak dicabut, akan membutuhkan waktu hingga 350 tahun untuk membangun kembali Gaza.
Gencatan Senjata: Beban untuk Biden, Kemenangan untuk Trump
Perang ini memicu protes besar-besaran di seluruh dunia dan ketegangan di kampus-kampus AS, membelah Partai Demokrat, dan berkontribusi pada kemenangan Donald Trump dalam pemilu November lalu.
Pendukung Israel memuji Presiden Joe Biden karena tetap mendukung sekutu di saat genting, sementara kritik menuduhnya tunduk pada Netanyahu dan memfasilitasi kejahatan perang dengan terus mengirimkan senjata ke Israel.
Di sisi lain, Trump dapat mengklaim bahwa ia berhasil memenuhi janji untuk mengakhiri perang di Timur Tengah bahkan sebelum dilantik.
Utusannya di Timur Tengah, Steve Witkoff, ikut dalam tahap akhir negosiasi, menyebut bahwa terpilihnya Trump mempercepat proses ini.
Meski begitu, perdamaian yang lebih luas di Timur Tengah masih sulit dicapai. Pemerintahan baru AS akan menghadapi tantangan besar untuk menjaga gencatan senjata ini di tengah berbagai fase sulit yang menunggu.
Trump juga harus memutuskan sejauh mana ia akan mendukung upaya Netanyahu untuk mencaplok Tepi Barat dan bagaimana menghadapi Iran yang melemah namun tetap berbahaya.
Discussion about this post