“Bukan berarti Babah Alun- Zaki Iskandar dua-duanya dari Golkar, tapi ini lebih pada pasangan nasional yang mengakomudasi semua kepentingan untuk membangun Jakarta lebih maju, modern dan tetap mempertahankan aspek riligus yang menjadi ciri khas Jakarta,” kata Ramly.
Seperti diketahui bahwa pada Mei 2024 lalu, DPP Golkar mengeluarkan surat tugas kepada tiga kadernya untuk mengikuti ajang Pilkada Jakarta. Mereka adalah Ketua DPD Golkar DKI Jakarta Ahmed Zaki Iskandar; Wakil Ketua DPP Golkar Erwin Aksa dan Wakil Ketua DPP Golkar Ridwan Kamil.
Kemudian, pada Kamis (18/7/2024), DPP Golkar kembali mengeluarkan surat tugas kepada kader internal, Babah Alun sebagai Bakal Calon Gubernur (Bacawagub) Jakarta.
Putusan terakhir DPP ini menjadi acuan bagi Golkar Utara dalam mendukung langkah politik Golkar di Jakarta.
“Saya turun ke masyarakat bawah, bukan anggota parpol. Mereka menghendaki. Ada pilihan pemimpin baru alternatif, yakni Babah Alun yang jago eksekusi program kesejahteraan rakyat. Sedangkan Ketua Zaki Iskandar sangat lihai mengelola pemerintahan Kota Jakarta menjadi lebih maju, modern dan canggih, mengejar kota-kota global lainnya,” tutur Ramly Hi Muhamad.
(*)
Discussion about this post