ISTANAGARUDA.COM – Presiden Joko Widodo (Jokowi) menerima kunjungan Sekretaris Jenderal Organisation for Economic Co-operation and Development (OECD), Mathias Cormann, di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Selasa (28 Mei 2024).
Pertemuan ini menjadi momen penting dalam membahas kelanjutan proses aksesi Indonesia sebagai anggota penuh OECD.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, menjelaskan bahwa ini merupakan pertemuan kedua antara Presiden Jokowi dan Sekjen Cormann, setelah sebelumnya bertemu pada Agustus 2023.
Fokus utama pertemuan ini adalah untuk memberikan pembaruan mengenai perkembangan aksesi dan langkah-langkah yang perlu diambil oleh Indonesia.
Presiden Jokowi telah mengeluarkan Keppres Nomor 17 Tahun 2024 yang menetapkan pembentukan Tim Nasional Persiapan dan Percepatan Keanggotaan Indonesia dalam OECD.
Tim ini terdiri dari pengarah, pelaksana, dan sekretariat, dipimpin oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian dan dibantu oleh Menteri Keuangan serta Menteri Luar Negeri. Target tim ini adalah mewujudkan keanggotaan penuh Indonesia dalam tiga tahun ke depan.
“Bapak Presiden menekankan pentingnya pembentukan tim khusus dan memastikan aksesi OECD ini terintegrasi dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Indonesia,” ujar Airlangga.
Sebagai bagian dari persiapan, Indonesia berencana menyusun initial memorandum dalam waktu 250 hari ke depan. Dokumen ini akan menggambarkan reformasi ekonomi yang telah dilakukan oleh Indonesia, menunjukkan komitmen negara dalam meraih keanggotaan penuh OECD.
Discussion about this post