Komandan militer Ukraina, Mykhailo Drapatyi, mengundurkan diri pada hari Minggu setelah insiden tersebut.
Drapatyi dikenal luas sebagai tokoh militer yang memimpin keberhasilan Ukraina merebut kembali wilayah timur dalam serangan balasan pada 2022.
Lokasi pelatihan militer itu berada cukup jauh dari garis depan sepanjang 1.000 kilometer, namun tetap dalam jangkauan drone pengintai dan serang Rusia.
Karena kekurangan personel, militer Ukraina sangat berhati-hati untuk menghindari konsentrasi pasukan dalam jumlah besar.
Langit di sepanjang garis depan kini dipenuhi drone Rusia yang terus mencari target.(*)
Discussion about this post