“Dari 17 ribu pulau yang kita miliki, 58 persen PDB berada di Pulau Jawa. Oleh karena itu, kita ingin menciptakan Indonesia yang lebih sentris, di mana pertumbuhan ekonomi tidak hanya terjadi di Pulau Jawa, tetapi juga di pulau-pulau lain.
Harapan kami adalah adanya titik-titik pertumbuhan ekonomi baru di seluruh nusantara,” ungkapnya.
Melalui visi ini, Presiden Jokowi menunjukkan komitmennya untuk memajukan Indonesia secara merata dan mengurangi ketergantungan ekonomi pada satu wilayah saja.
Pembangunan Ibu Kota Nusantara bukan hanya sebuah proyek infrastruktur, melainkan juga sebuah langkah strategis untuk membentuk perekonomian yang inklusif dan berkelanjutan di seluruh tanah air.(*)
















































Discussion about this post