ISTANAGARUDA.COM – Para pecinta teknologi, khususnya pengguna ponsel pintar, bersiaplah! Generasi terbaru prosesor flagship Qualcomm, Snapdragon 8 Gen 4, diprediksi akan mengalami kenaikan harga yang signifikan.
Hal ini diungkapkan analis industri Ming-Chi Kuo, yang memprediksi kenaikan harga hingga 25-30% dibandingkan Snapdragon 8 Gen 3.
Kenaikan harga ini diperkirakan terjadi karena Qualcomm menggunakan teknologi produksi N3E terbaru dan tercanggih dari TSMC untuk Snapdragon 8 Gen 4.
Meskipun menjanjikan peningkatan performa, teknologi ini juga berdampak pada tingginya biaya produksi.
Banderol Snapdragon 8 Gen 3 saat ini berada di kisaran $190-$200. Dengan prediksi kenaikan harga, Snapdragon 8 Gen 4 bisa mencapai harga antara $237.50 hingga $260.
Meski harganya lebih mahal, Kuo memperkirakan permintaan Snapdragon 8 Gen 4 akan tetap tinggi. Hal ini didorong oleh pertumbuhan pasar smartphone kelas atas, terutama yang berfokus pada fitur kecerdasan buatan (AI).
Pengiriman chip baru ini diperkirakan akan mengalami peningkatan “tingkat satu digit yang tinggi” dibandingkan pendahulunya.
Selain Snapdragon, Kuo juga memberikan pandangannya terhadap masa depan prosesor Windows on ARM (WOA). Ia memperkirakan pengiriman chip X Elite dan X Plus Qualcomm yang digunakan dalam perangkat WOA akan mencapai sekitar 2 juta unit pada tahun 2024.
Bahkan, segmen ini diperkirakan akan mengalami pertumbuhan tahunan minimal 100-200% di tahun 2025.
Kuo memprediksi kehadiran versi modifikasi dari chip X Elite dan X Plus pada tahun 2025. Hal ini bertujuan untuk menekan harga perangkat WOA dan membuatnya lebih terjangkau.
Discussion about this post