ISTANAGARUDA.COM – Apple resmi merilis iOS 26 dengan tampilan baru paling radikal dalam beberapa tahun terakhir, namun di balik kemewahan “Liquid Glass” dan fitur AI canggih, banyak pengguna justru menemukan masalah besar yang membuat update ini layak dipertimbangkan ulang.
Sejak peluncuran, keluhan terkait konsumsi baterai berlebihan langsung membanjiri forum pengguna iPhone.
Sebagian besar melaporkan ponsel kehilangan daya hingga 20 sampai 40 persen hanya dalam satu jam setelah baterai terisi penuh.
Bukan hanya boros, iPhone juga mudah panas meski hanya digunakan untuk aktivitas ringan.
Apple menjelaskan bahwa masalah ini disebabkan proses latar belakang seperti pengindeksan dan optimalisasi ulang data, tetapi bagi mereka yang mengandalkan ponsel sepanjang hari, situasi ini bisa menjadi kendala serius.
Selain itu, ukuran update iOS 26 juga menimbulkan masalah tersendiri.
Pengguna yang belum menginstal iOS 18.7 harus melewati pembaruan itu terlebih dahulu sebelum bisa mengunduh iOS 26.
Apple mewajibkan ruang kosong minimal 10GB agar proses instalasi berjalan lancar, sementara file unduhan saja sudah lebih dari 6GB.
Bagi pemilik iPhone dengan penyimpanan terbatas atau penuh dengan aplikasi besar, proses ini bisa sangat merepotkan.
Dari sisi tampilan, Apple memperkenalkan gaya “Liquid Glass” dengan elemen transparan, visual dinamis, dan perubahan kontrol utama.
Namun banyak pengguna menganggap perubahan ini justru membingungkan.
Label fitur tersembunyi di sub-menu, kontrol kamera berpindah tempat, dan akses ke fungsi yang dulu praktis kini terasa lebih rumit.
Discussion about this post