ISTANAGARUDA.COM – Apple baru saja mengungkap deretan pembaruan perangkat lunak terbarunya dalam gelaran WWDC, termasuk desain Liquid Glass dan pembaruan iOS serta macOS.
Tapi yang menarik, bukan hanya para penggemar Apple yang menaruh perhatian — pesaing terberat mereka di dunia Android, Samsung, juga langsung angkat suara.
Alih-alih hanya menyimak, Samsung memilih menyindir inovasi Apple yang dinilai “biasa saja” dan bahkan mirip dengan fitur-fitur yang sudah lama hadir di perangkat Galaxy.
“Customizable apps? Floating bars? That sleek glass UI? Looks… familiar 🤔,” tulis akun resmi Samsung Mobile US di platform X.
Desain Liquid Glass milik Apple memang mengingatkan pada tampilan Aero UI yang dulu digunakan di Windows Vista.
Sementara perubahan gaya ikon aplikasi di iOS 26 dan macOS 26 justru menuai kritik karena dianggap menyulitkan pengguna untuk mengenali aplikasi dan membaca teks dengan jelas.
Samsung memanfaatkan momen ini untuk memamerkan keunggulan Galaxy AI yang sudah digunakan dalam berbagai fitur canggih sejak lama.
“New to live translations? Welcome aboard! We’ve been translating text and speech in real-time for a while now… #GalaxyAI,” dan “AI is coming to your watch? Cute. Ours already knows when you’re too tired to care 😴 #GalaxyAI,” demikian isi dua unggahan resmi Samsung lainnya di X.
Perlu dicatat, presentasi WWDC kali ini memang sangat berbeda dibandingkan acara serupa dari Google maupun Samsung yang penuh dengan demo kecerdasan buatan.
Apple nyaris tidak menyebutkan AI sama sekali dalam sesi selama 90 menit tersebut.
Discussion about this post