ISTANAGARUDA.COM – Aksi besar-besaran dari Whale XRP kembali jadi sorotan setelah penjualan 160 juta token terjadi hanya dalam dua pekan terakhir, namun harga tetap solid bertahan di atas level psikologis $3.
Data analis Ali Martinez mencatat bahwa dompet Whale dengan kepemilikan antara satu hingga sepuluh juta XRP melakukan aksi jual signifikan.
Santiment melaporkan total kepemilikan kelompok ini turun dari sekitar 6,95 miliar XRP menjadi 6,79 miliar XRP.
Fenomena ini menandakan sebagian investor besar tengah mengamankan profit setelah periode panjang akumulasi.
XRP Tetap Tangguh di Atas $3
Meski tekanan jual dari Whale cukup besar, XRP berhasil mempertahankan posisinya di atas batas penting $3.
Token ini tetap menjaga support kuat walau pasar mendapat tambahan suplai dari aksi jual Whale.
Saat ini XRP diperdagangkan di $3,02, turun 1,9% dalam 24 jam terakhir.
Dalam sepekan, XRP naik 4,6%, dan dalam dua pekan terakhir melesat 10,6%, meski sempat menyentuh $3,17 sebelum terkoreksi.
Kekuatan harga ini memperlihatkan bahwa permintaan dari trader ritel dan pelaku pasar lain mampu menahan tekanan jual besar.
Namun, apabila aksi jual Whale terus berlangsung sementara minat beli melemah, harga XRP bisa menghadapi tekanan yang lebih berat.
Tren Akumulasi Whale di 2025
Pergerakan Whale tahun ini terlihat sangat selaras dengan dinamika harga XRP.
Sejak awal Juli, Whale terus menambah kepemilikan hingga total mendekati 7 miliar XRP.
Pada periode tersebut, harga XRP meroket dari di bawah $2,50 menjadi $3,66 di pertengahan Juli, memperlihatkan keterkaitan kuat antara akumulasi Whale dengan kenaikan harga.
Namun sejak awal Agustus, harga menjadi lebih berfluktuasi dengan penurunan dari puncak Juli ke bawah $2,7.
Whale tetap memegang sekitar 6,9 miliar XRP sampai akhirnya kepemilikan turun ke 6,79 miliar XRP dalam periode terbaru.

















































Discussion about this post