Para analis ekonomi memperingatkan potensi gangguan besar akibat kebijakan ini. Konsumen AS kemungkinan akan menghadapi lonjakan harga untuk kendaraan impor, obat-obatan, dan barang elektronik, yang berisiko meningkatkan inflasi domestik.
Tarif ini mengingatkan pada kebijakan Trump di periode pertama pemerintahannya, di mana ia menerapkan tarif impor baja, aluminium, dan barang dari China.
Meski kebijakan tersebut sempat mengubah pola perdagangan global tanpa dampak makroekonomi yang signifikan, para pakar menilai tarif baru ini berpotensi memberikan konsekuensi lebih luas mengingat kedalaman integrasi ekonomi antara AS dan Uni Eropa.
Kekhawatiran mengenai konflik dagang yang berlarut-larut semakin meningkat. Pada hari Rabu, Dow Jones mengalami penurunan, sementara pasar kripto kehilangan nilai sebesar 1,22% dalam 24 jam terakhir.
Harga Bitcoin (BTC) jatuh hingga level $83.337 akibat pengumuman ini. Selain itu, posisi derivatif Bitcoin mencatat likuidasi sebesar $165 juta, dengan $118 juta berasal dari posisi long.
Kebijakan tarif baru Trump terbukti membawa dampak negatif bagi Bitcoin dan pasar kripto secara keseluruhan.(*)
Discussion about this post