ISTANAGARUDA.COM – Presiden Donald Trump mengumumkan penerapan tarif 25% terhadap impor mobil, farmasi, dan chip semikonduktor dari Uni Eropa.
Langkah ini diambil dengan alasan defisit perdagangan sebesar $350 miliar dan kebijakan dagang Uni Eropa yang dianggap “tidak adil.”
Dampaknya, harga Bitcoin merosot hingga di bawah $84.000, menyentuh level terendah di $83.337.
Berdasarkan laporan yang beredar, tarif baru ini akan mulai berlaku pada 2 April 2025. Kebijakan ini menargetkan sektor ekspor utama Uni Eropa, terutama industri otomotif dari Jerman dan Italia, yang sebelumnya hanya dikenai tarif 2,5% oleh AS.
Trump menyebut kebijakan ini sebagai bagian dari “Rencana Perdagangan yang Adil dan Resiprokal,” yang telah ia tandatangani pada 13 Februari.
“Mereka tidak menerima mobil dan produk pertanian kita—kita akan memperbaikinya,” ujar Trump dalam konferensi pers.
Sebagai respons, Uni Eropa dengan cepat mengecam kebijakan tersebut dan menyebutnya sebagai tindakan yang “tidak beralasan.”
Presiden Komisi Eropa, Ursula von der Leyen, berjanji akan memberikan tindakan balasan yang “tegas dan segera.”
Berdasarkan pengalaman sebelumnya, Uni Eropa kemungkinan akan menerapkan tarif pembalasan terhadap produk AS yang memiliki nilai politik strategis, seperti produk pertanian dan sepeda motor.
Sementara itu, Presiden Prancis Emmanuel Macron menekankan pentingnya persatuan Uni Eropa dalam menghadapi situasi ini, dengan menyatakan bahwa blok tersebut akan “menuntut penghormatan” jika dihadapkan pada tantangan.
Discussion about this post