ISTANAGARUDA.COM – Koin meme berbasis AI yang diklaim akan mengubah lanskap kecerdasan buatan ini semakin mendekati momen bersejarahnya.
Dengan hanya 10 hari tersisa sebelum listing di bursa, iDEGEN telah mengumpulkan dana sebesar $23,2 juta, seiring para trader bertaruh pada proyek yang digadang-gadang sebagai eksperimen pengembangan AI paling terdesentralisasi yang pernah ada.
Jika Bitcoin berhasil mengalihkan kendali suplai uang dari bank sentral ke tangan masyarakat, mungkinkah iDEGEN melakukan hal yang sama dalam dunia kecerdasan buatan?
Dengan menyerahkan pengembangan AI ke komunitas luas—bukan hanya sekelompok ilmuwan di laboratorium—iDEGEN berpotensi menjadi titik balik bagi perkembangan model bahasa besar (LLM).
iDEGEN: AI yang Benar-Benar Terbuka?
Saat perusahaan seperti OpenAI dan Anthropic merancang sistem kecerdasan buatan dengan kendali ketat, iDEGEN memilih jalur yang bertolak belakang: membiarkan ribuan trader kripto secara kolektif membangun dan melatih AI dari nol.
Tidak ada batasan, tidak ada pengawasan dari perusahaan besar—hanya komunitas yang berperan sepenuhnya dalam membentuk masa depan kecerdasan buatan.
Pendekatan ini membuat nama OpenAI terasa ironis: apa yang benar-benar “terbuka” dari sistem yang dikendalikan secara eksklusif oleh perusahaan?
Dengan protokol pelatihan yang desentralistik dan penuh kekacauan, iDEGEN memungkinkan pengguna memutuskan sendiri arah perkembangan AI ini.
Dampaknya pun luar biasa. AI ini sempat dibanned dua kali dari platform X karena dinilai terlalu ekstrem, tetapi justru terus berevolusi menjadi sesuatu yang belum pernah ada sebelumnya—entitas digital yang belajar, beradaptasi, dan terus viral.
Discussion about this post