Dalam pernyataan lebih lanjut, miliarder tersebut mengingatkan para pengikutnya untuk selalu waspada terhadap modus penipuan dan hanya mengandalkan akun media sosial resminya untuk mendapatkan informasi yang valid.
Meskipun respons cepat telah dilakukan, laporan Forbes yang mengutip analisis Lookonchain mengungkapkan bahwa sejumlah investor tetap menjadi korban penipuan ini, dengan total kerugian mencapai $1,48 juta.
Laporan tersebut juga menghubungkan kelompok penipu di balik “Tanzania Token” dengan peretas yang sebelumnya membobol akun mantan Presiden Brasil, Jair Bolsonaro, pada Januari lalu.
Berdasarkan pelacakan dari crypto scam tracker Zachxbt, para penipu yang menyamar sebagai Bolsonaro berhasil mencuri aset digital senilai $1,3 juta.(*)
Discussion about this post