ISTANAGARUDA.COM – Robert Kiyosaki, penulis buku terkenal Rich Dad Poor Dad, kembali mengulangi prediksinya mengenai kehancuran besar di pasar keuangan.
Ia menegaskan bahwa bukunya yang terbit pada 2014, Rich Dad’s Prophecy, telah memperkirakan akan terjadi “kehancuran terbesar dalam sejarah pasar saham.”
Dalam unggahan di platform media sosial X pada 8 Februari, Kiyosaki memperingatkan bahwa krisis yang ia ramalkan kini mulai terjadi pada 2025, berpotensi memicu Greater Depression yang dapat menyebabkan jutaan orang kehilangan pekerjaan dan mengalami kesulitan finansial.
“Sayangnya, ‘ramalan’ itu menjadi kenyataan pada 2025,” ujar Kiyosaki menekankan.
Ia menambahkan, “Pasar sedang mengalami kehancuran, dan kekhawatiran saya adalah dunia bisa memasuki ‘Depresi Besar’ lainnya. Jika ini benar terjadi… jutaan orang akan kehilangan pekerjaan, saham mereka, serta rumah mereka.”
Meskipun berharap prediksinya salah, Kiyosaki tetap mengingatkan bahwa peringatan yang ia sampaikan sejak 2014 seharusnya tidak diabaikan.
“Jika Anda telah mengambil serius prediksi Rich Dad… Anda mungkin bisa bertahan dan bahkan meraih keuntungan di tengah Greater Depression,” katanya.
Menurutnya, mereka yang mengikuti saran investasinya kemungkinan berada dalam posisi lebih baik untuk menghadapi krisis.
Ia pun menegaskan kembali prinsip investasinya: “Selama bertahun-tahun saya telah menyarankan orang untuk melakukan apa yang saya lakukan… yaitu membeli emas, perak, dan bitcoin.”
Selain itu, Kiyosaki mendorong masyarakat untuk lebih mandiri dalam hal finansial, salah satunya dengan menjadi wirausaha sebagai langkah menghadapi ketidakstabilan ekonomi.
Discussion about this post